PENGENALAN ALAT-ALAT PRAKTIKUM EKOLOGI TERRESTRIAL
Ismail S. Alaydrus. Putri Sintya Dewi. Sinta RPM, Lia Nur Oktaviani. Iqbal Almukhlisin. Citra Kcnanga. Wiwi
Sevtiani
Mardiansyah. M.Si, Dina Anggraini. S.Si Muhammad Fazri Hikmatyar
Program Studi S-l Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Jl. Ir. H. Juanda No.95. Ciputat. Tangerang 15412 Emai 1: malizzshadow @ yahoo.com Rabu. 20 Maret 2013
Abstract
For morę iluin a cenimy, laboratory experiences have been purported to promote central science education goals indudi'ng the enhancement of students' understanding of concepts in science and its applications; scientific practical skills and problem solving abilities; scientific habits of mind' understanding of how science and scientists work; interest and motivation.As the scientist generally used lab tools to help facilitate each practice activity. Terrestrial Ecology one of many course tluit needs lab tools in the practice. General tool as usual as used in the laboratory such Soil Tester for analyze soil . Soil Thermometer for measure the temperaturę, Lux Meler for measure the intensity of light. etc. And the laborant must be know about the name s tool how it works and how to use the tools Because this is very important when the laborant do field practice. Fach tools has the different and spesific function, and sonie tools use cutting-edge technology that make the easy wayfor u ser.
Kata Kunci: alat, laboratorium, nama alat lab. fungsi alat lab. praktikum lapangan ekologi
Ekologi adalah ilmu tentang hubungan tinibal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. makhluk hidup dengan makhluk hidup lain, dan lingkungandengan lingkungan lain. Unit utania ekologi adalah ekosistem. Ekosistem merupakan bagian dari lingkungan.ekosistem memiliki komponen komponen tertentu yang memiliki fungsi olehkarena itu disebut sebagai suatu system. Komponen-komponen tersebut antara lain abiotik. biotik. fisika. kimiawi. dan sebagainya. Contoh faktor biotik adalah makhluk hidup baik itu manusia. hewan. ataupun tumbuhan. Contoh faktor abiotik yaitu suhu. kelembaban. iklim.curah hujan .dan sebagainya. Beberapa contoh faktor abiotik tersebut adalah sesuatu yang harus diukur oleh karena itu diperlukan alat-alat khusus yang tepat untuk mengukur faktor-faktor abiotik. (Odum. 1993).
Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keseiamatan kerja saat melakukan
tA.m>il it A Ifkt filnl Kaoefimrrt rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur (Plummer, 1987). Sebab pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara-cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar. Sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian. data yang diperoleh akan benar pula. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang.
Secara umum, fungsi setiap alat telah diberikan. karea tidak mungkin semua fungsi diutarakan dałam melakukan kegiatan di laboratorium. Untuk meniudahkan dałam memahami alat-alat laboratorium yang dapat digunakan dałam waktu relative lama dan dałam keadaan baik. maka diperlukan pemeliharaan dan penyimpanan yang memadai. (Wirjosoemarto, 2004)
Untuk itu penting bahwa kita harus mengenal dan mengetahui nama alat serta spesifikasi alat tersebut. Bukan hanya itu saja kita nun harus memahami haeaimana cara keria alat