Pusal Peoełitian dan Pengembangan Teknołogi Minerał dan Balubara
Badan PeneJitian dan Pengembangan ESOM
Kementerlan Energl dan Sumber Daya Minerał Repubfck indonesla
-
IUUV.M .A-riUfiN If/UM
PUEŁIT8ANG TEKMCLOCl MNEPAL OAN BOUBARA BADAN L0B6M5 SłERGI C»« S.WE64 DWA <i \i mi n.v. CMPd ov< r ckya ui'i mi Jl JoncL SucBrnon 623 Bonawg X>211 10. |*42-22> W30453. (a*. 1*42-22) 4000373
*1 |
[_M |
5__ | |
BLU tuM |
RA |
GASIFIKASI BATUBARA
Gasifikasi Batubara Untuk PLTD
Penggunaan gas batubara bagi PLTD tidak memerlukan penggantian peralatan dan mesin pembangkit, tetapi hanya dengan menambah peralatan sistem venturi di intake udara (manifold) mesin disel.
Dengan demikian PLN dapat memanfaatkan PLTD hi-speed (1500 rpm) yang ada dengan seluruh perangkatnya, namun dengan biaya operasional yang lebih rendah dan kebutuhan investasi yang minimal.
Dengan Sistem Dual Fuel
KEEKONOMIAN
Hasil ujicoba membuktikan bahwa mesin disel hi-speed (1500 rpm) sistem otomatis dan turbo dapat dioperasikan menggunakan conversion kit dengan sistem dual fuel berbahan bakar solar dan gas batubara, sekaligus melakukan uji ketahanan (endurance test) sistem dual fuel pada mesin disel otomatis dan turbo.
SBrada sistem dual fuel dengan perbandingan penggunaan solar 40% dan gas batubara 60%, harga solar: Rp 10.600,-/liter. Kebutuh an solar: 140 liter dan gas 7,548 MMBTU dengan biaya solar: Rp 1.484.000,-/jam dan gas Rp 1.261.000,-/jam,total biaya Rp 2.745.000,-/jam.
Sehingga terjadi penghematan Rp 965.000,-/jam.
Rasio rata-rata gas batubara : solar =60:40
dengan output beban 240 - 250 kW (65-70%) dari kapasitas genset.