Pusat P&nelitian dan Pengembangan Teknołogi Minerał dan Balubara
Badan Peneiiban dan Pengembangan ESOM
Kementerlan Energl dan Sumber Daya Minerał RepuW k indonesia
Mera BtTJtoglo Minerał dan Batubera
Mera BVataow Minerał dat Batubra
itr.l ym. AttMAN IMUM
FuEŁtraANG TEKNOLOGI MNEPAL DAN BATUBAAA BACWN LTOANG BtEPC-l OUi 8UMGER 2HYA MbERAL (MfiatM i w rei :w» S..MU « :«va wi'j w-i Jl JoncL Sjdrrroi 623 Bai>3org 43211 !*>. 1*62*22? WWW. Ia«. 1*62-22) 6003373
Merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rl,
No. P.93/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018, tentang pemantauan kualitas air limbah secara terus menerus dan dałam jaringan bagi usaha dan/atau
kegiatan.
Di lokasi mcnghasilkan limbah cair:
1. Pertambangan batubara, minerał atau logam
2. Eksplorasi dan produksi minyak dan gas
3. Industri kilang minyak
4. Industri rayon
5. Industri pulp, kertas
6. Industri petrokimia hulu
7. Industri oleokimia dasar
8. Industri kclapa sawit
9. Industri tekstil (limbah) >= 1.000 m3?hari
10. Industri pupuk
11. Kawasan industri
• Bahwa Produksi limbah cair sangat berbahaya bagi lingkungan maka harus diolah sesuai standar baku mutu, hasilnya wajib dipantau dan
dilaporkan berkala.
• Oibuat dengan teknologi mutahir, pembacaan parameter air limbah
dengan sensor, data diolah lalu dlkirtnkan otomatis dan realtime sepanjang waktu.
• Transmisi data sekaligus dari berbagai lokasi monitoring dikumpulkan
ke pusat data melalui jaringan selular (SMS) dan/atau jaringan internet (GPRS).
• Parameter yang dapat dipantau antara lain : pH, COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solid), NH3N (Amoniak sebagai Nitrogen), Conductivity dan debit cairan.
Adalah kesatuan unit yang ditempatkan pada setiap titik pantau, mengindra limbah cair dan mengirim data ke pusat data via SMS/GPRS, komponen utama RTU adalah :
1. RTU:
- sensor (pH, TSS, BOD, conductivity, dli) datalog+modem
■ antena
- power supły panel surya.
2. SERVER:
- Modem+antena
■ PC* Monitor
■ Software
3 o»w
elikmm ,tl
a/s/cpus
4.SMMT mcrertmi Cala vu SMVY.PK%
1 irmot irtimtiMA COfJ(TtC*.ff caKar
't |
Tm |
■ | ||
Ui\ |
2 PmoWttr | | |||
III |
mc*H»Ci cala 1 |
S Rralllmę n^nl diU tli
SMVGPftS