Hipotesis 2
Adu peroedaan yang signifikan antara latar belakang mahasiswa UT yang dengan nilai ujian.
Dałam bidang psycholog! para anii Danyak yang meinbicurakan soal bakat atau tingkat kecerdasan seseorarig. Kriteria yang digunakan untuk mengukur Unikat kecerdasan ini biasanya, dipergunakan tes IQ (Intele^-nee guotient). Untuk mengadakan tes IQ ini sarigat sukar dałam arti banyak sikali langkan yang diialui. Untunglah puda masa sekarang dałam raport siswa SKIP maupung S?*rTA telah dicantumkan peringkat (ranking) tiap mata pelajaran dan peringkat anak pada suatu kelas.
Dengan mengetahui peringkat siswa pada kelasnya dapat .nenjustiflkasi tingk3t kecerdasan siswa terseout. Untuk maksud ini maka dikanukakan:
Hipotesis 3
Ada nubungan y3ng signifikan antara bakat mahasiswa LTT deng^;. nilai ujian.
Untuk mengukur status sosial ekonomi seseorang biasa dipakai 3 faktor. Pertama faktor pendidikan, kedua pekerjaan dan ketiga
pengh^silan. ^seoran^ yang raenpunyai status sosial yang tiriggi artinya dia mempunyai pendidikan yang tinggi, pekerjaan yang terhormat dan rtempunyai penghasilan yang tinggi. Atas dasar ini maka disodorkan:
Hipotesis H
Asa nubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi
mahasiswa UT dengan nilai ujian.
Faodul inerupakun ba han bela jar u tama mahasiswa UT. hanpertahankan kualitas moduł serta mengemoangkannya menjadi tugas uta-na UT dalan dharma pertaioa. Penulisan dar, penyajian moduł yang kurang baik a>:an :n^npunyai pengaruh yang negatif ternadap keoerhasilan mahasiswa UT. Atas aasar ini maka disajikan:
-